Skip to content
SEJARAH DESA SOOKO
Setiap desa atau daerah pasti mempunyai sejarah dan latar belakang desa tersendiri yang merupakan perceminan dari karakter dan pencairan khas tertentu dari daerah .
Sejarah daerah atau desa sering tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun, dari mulut kemulut sehingga sulit sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Sooko juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa yang akan kami ulas dalam Sejarah Desa Sooko ini.
Dibawah ini termasuk punden-punden atau tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat Desa Sooko dan yang menjadi latar dinamakan Desa Sooko atau Dusun-dusun yang ada di Desa Sooko, antara lain :
- POHON KEMBANG SOOKO
Desa Sooko berasal dari Nama Sebuah Pohon yakni Pohon Kembang Sooko. Pohon tersebut sangat tinggi dan besar yang tumbuh disekitar Sendang di Dusun Sooko. Lalu pohon itu dikeramatkan Warga Dusun Sooko yang identik dengan pohon itu sendiri sehingga warga masyarakat waktu itu menamakan Dusun Sooko. Sendang pada waktu itu berfungsi sebagai Penampungan Air dan untuk pemandian dan digunakan sebagai adat turun tanah (Tudun :jawa). Akhirnya asal usul pohon dan sendang tersebut menjadi identitas Desa Sooko.
- BOTO TUMPUK
Didusun Ngemplak terdapat tempat keramat yaitu Boto Tumpuk, yang menurut sesepuh adalah tempat penunggu atau penjaga Dusun Ngemplak dan mesyarakat menjadikan tempat tersebut sebagai suatu kepercayaan untuk meminta keselamatan dan perwujudan rasa terima kasih warga masyarakat dusun ngemplak membawa tumpeng atau seserahan tiap hari jumat pon.
- AIR TERJUN GRENJENG-GRENJENG
Di dusun grenjengan terdapat sebuah kedung yaitu air terjun yang sangat dalam dan deras sampai terdengar grenjeng-grenjeng karena suara jatuhnya air tersebut terdengar grenjeng-grenjeng maka warga masyarakat pada waktu itu menjadikanya sebagai identitas dusun mereka yaitu dusun grenjengan.dan beberapa tahun kemudian terjadi banjir bandang yang merusak area persawAhan warga dan tanah persawahan tersebut menimbun air terjun tersebut sehinga menjadi dangkal sampai sekarang.sampai sekarang bekas tempat air terjun tersebut masih ada.