Salah satu pembangunan desa dibidang kesehatan tingkat desa adalah melalui kegiatan Posyandu. Pengertian Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan tingkat kecamatan.
Kegiatan kesehatan secara preventif dan edukatif melalui Posyandu, akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peningkatan status kesehatan dan gizi, demi kesehatan anak-anak kita semua. Ini semua dapat terwujud berkat keaktifan para kader posyandu sebagai promotor kesehatan dilingkungannya.
Kegiatan Posyandu yang dilakukan adalah;
Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita melalui:
> Penimbangan bulanan
> Pelayanan gizi
> Pencegahan terhadap penyakit
> Pengobatan penyakit
> Penyuluhan KB Kesehatan
Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur (PUS) melalui:
> Pelayanan gizi
> Pencegahan terhadap penyakit
> Pengobatan penyakit
> Pelayanan kontrasepsi
> Penyuluhan KB-Kesehatan
Di Desa Sooko dibentuk tiga posyandu balita yaitu ;
1. Posyandu Balita Kartini
2. Posyandu Balita Dewi Sartika
3. Posyandu Balita Cut Nyak Dien
Selain itu juga dibentuk Posyandu Lansia. Posyandu lansia / kelompok usia lanjut adalah merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat atau /UKBM yang dibentuk untuk penduduk usia lanjut. Pengertian usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60tahun keatas.
Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain :
a. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia
b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
Di Desa Sooko dibentuk dua Posyandu Lansia yaitu ;
1. Posyandu Lansia Srikandi
3. Posyandu Lansia Dewi Sri